Feed aggregator

Gubernur Hidayat Siap Jadikan Babel Sebagai Sentra Kelapa Nasional

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Sat, 07/26/2025 - 16:23

BELITUNG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, mencanangkan cita-cita besar dan siap menjadikan wilayah Babel sebagai pusat kelapa nasional dengan label “Kebun Kelapa Indonesia”. 

Hal ini disampaikannya saat mengumpulkan masyarakat serta seluruh Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dari Belitung dan Belitung Timur di Mess Bougenville, Tanjungpandan, Sabtu (27/7/2025).

Dalam arahannya, Gubernur Hidayat menekankan pentingnya memanfaatkan lahan-lahan tidur yang ada di skema Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Tanaman Industri (HTI), dan Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang selama ini terbengkalai. 

Ia menjelaskan, program ini melibatkan investasi besar dan penanaman kelapa secara masif untuk menjadikan kelapa sebagai komoditas unggulan baru dari Babel.

“Mereka akan kirim bibit 1 hingga 2 juta pohon kelapa. Kalau ini berhasil, Babel akan mendunia! Kenapa kita biarkan lahan tidur? Sekarang saatnya kita gerak. Ini peluang besar,” tegas Hidayat.

Gubernur juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif. Gubernur Hidayat menyebut, pemerintah hanya memfasilitasi dan mendorong investor, namun rakyatlah yang akan memegang kendali atas lahan. 

Menurutnya, masyarakat yang memiliki tanah bisa ikut dalam kemitraan ini dengan menyiapkan lahan, membersihkannya, dan diberi bibit serta pupuk dari investor. 

Oleh karena itu, masyarakat diminta segera menyiapkan perjanjian kemitraan dan dokumen legalitas atas lahan mereka melalui kelompok tani.

“Saya tunggu dalam 15 hari ini, buat perjanjiannya! Masyarakat punya lahan, punya investasi. Kita butuh 1 juta pekerja. Jangan lagi tidur, ini bisa serap tenaga kerja luar biasa. Ingat, lima tahun itu sebentar!,” tegas Hidayat.

Kelapa dalam unggulan yang akan di tanam telah melalui proses penyortiran. Dengan bibit unggul, menurut Gubernur, hasil panen bisa mencapai 36 juta rupiah per hektare dengan pola tanam 180 batang dan pembagian hasil 20 persen untuk pemilik lahan.

“Kalau kita serius, investor siap bangun pabrik di Bangka dan Belitung dengan nilai investasi hampir satu triliun rupiah. Ini peluang besar bagi kita,” kata Hidayat optimistis.

Gubernur Hidayat berharap Babel dapat dikenal sebagai sentra kelapa nasional, yang menggerakkan ekonomi desa, dan membawa kesejahteraan nyata bagi masyarakat Babel.

Sementara itu, Wardinam, perwakilan dari investor yang hadir, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menyediakan bibit dan pendampingan bagi petani. 

Ia menjelaskan, skema kerja sama tidak melibatkan pembelian lahan, melainkan kemitraan murni antara pemilik tanah dan perusahaan.

“Kami tidak akan beli tanah, hanya ingin kerja sama. Kami akan siapkan model pembibitan 500 ribu hingga 1 juta bibit, bekerja sama dengan kelompok tani," ungkapnya. 

Kendati begitu, dirinya mengingatkan legalitas lahan para petani. 

“Pihak investor menginginkan legalitas lahan yang jelas dan tidak tumpang tindih. Mereka juga menegaskan agar seluruh bibit yang diberikan benar-benar ditanam dan dirawat dengan baik, karena nantinya perusahaan akan melakukan pengawasan secara langsung di lapangan,” jelas Wardinam.

Investor juga akan menyediakan pupuk, penyuluhan, serta pendampingan teknis hingga masa panen. Keuntungan hasil panen akan dibagi 20 persen untuk pemilik lahan sesuai kesepakatan.

Ditambahkan dia, perusahaan telah berpengalaman lebih dari 40 tahun di bidang pertanian kelapa ini dan siap mendampingi masyarakat ke depan, dengan tetap membuka peluang untuk sistem tumpangsari.

“Kalau petani mau tanam jagung di sela-sela pohon kelapa, silakan. Itu akan menambah hasil produksi petani,” ujar Wardinam.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Lulus Fotografer: Lulus Editor: Ahmad Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Dusun Air Asam Panen Raya, Gubernur Optimis Babel Wujudkan Swasembada Pangan

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Fri, 07/25/2025 - 20:36

BELITUNG TIMUR – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, mengapresiasi semangat para petani di Dusun Air Asam, Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur, saat panen raya padi di kawasan tersebut, pada Jumat (25/7/2025). 

“Semangat petani di sini luar biasa. Ini baru tahap awal, tapi mereka sudah menunjukkan keseriusan. Jangan sampai semangat ini padam. Pemerintah akan terus mendampingi,” ujar Gubernur Hidayat.

Panen raya yang dilaksanakan Kelompok Tani Setia Marga ini, merupakan hasil dari program pembukaan lahan sawah seluas 5 hektare dari total 40 hektare yang tersedia atas inisiasi Kementerian Pertanian bekerja sama dengan TNI. 

“Saya memberikan semangat, khususnya kepada Gapoktan yang dipimpin Pak Sukirman. Kita harapkan panen kedua bisa ditingkatkan” katanya.

Gubernur menegaskan, semangat para petani seperti inilah yang menjadi inspirasi pemerintah untuk terus membangun sektor pertanian secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. 

Ia menyebutkan, ke depan Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan meningkatkan intervensi strategis, baik dalam bentuk dukungan sarana dan prasarana pertanian, hingga program pemberdayaan para petani.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan semangat petani saja. Pemerintah juga harus hadir dengan solusi konkret. Kami akan dorong perluasan lahan, bantu irigasi, dan kirim penyuluh pertanian agar hasil bisa meningkat,” tegasnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia menyebutkan, selain dinas teknis, pihak TNI-Polri, BUMD, bahkan pelaku usaha akan dilibatkan dalam skema pertanian terpadu.

“Kalau ada kekurangan, baik di benih, alat pertanian, atau pengairan, akan kita evaluasi bersama. Yang penting, semangat petani jangan sampai hilang,” kata Gubernur.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai keberhasilan ini sebagai langkah awal yang perlu terus dikawal dan diperluas.

“Ini awal yang bagus. Kalau sekarang baru Damar dan Simpang Besar, kita harap ke depan bisa merambah ke seluruh kecamatan di Beltim, keberlanjutan pangan daerah,” ujar Kamarudin.

Dukungan juga datang dari Danrem 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI Safta Feryansyah. Menurutnya, panen raya seperti ini adalah bagian dari kerja bersama antara petani, pemerintah, dan TNI dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Kami dari awal sudah mendampingi. Evaluasi tentu diperlukan, terutama untuk peningkatan hasil. Ada beberapa program dari kementerian yang akan mendukung pertanian. Targetnya, petani bisa tiga kali tanam dalam setahun dan hasilnya meningkat,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belitung Timur, Heryanto, memaparkan bahwa penanaman padi di lahan seluas 5 hektare ini dimulai pada akhir Maret hingga April lalu. Produktivitas saat ini berada di kisaran 3,5 ton gabah kering per hektare atau setara 2,5 ton beras.

“Panen kedua masih bisa dilakukan tahun ini, namun tantangan terbesar adalah kandungan organik tanah yang masih rendah. Kami dorong integrasi pertanian dengan peternakan sapi agar kesuburan tanah meningkat dan hasil bisa mencapai 5 hingga 7 ton per hektare,” kata Heryanto.

Semangat ini menjadi pendorong optimisme bagi Gubernur Hidayat Arsani, yang meyakini bahwa Negeri Serumpun Sebalai mampu mewujudkan swasembada pangan, jika semangat dan kerja keras para petani terus dijaga, dan didukung secara berkelanjutan.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Lulus Fotografer: Lulus Editor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Gubernur Hidayat Berharap KKMD Jadi Motor Penggerak Pelestarian Mangrove di Babel

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Fri, 07/25/2025 - 16:31

PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, melalui Staf Ahli bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Eko Kurniawan, menegaskan pentingnya pelestarian mangrove guna melindungi daerah pesisir pantai dari abrasi.

Hal ini disampaikan Eko saat meresmikan kegiatan peluncuran dokumen aksi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Babel, buah sinergitas antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (PPDAS) Baturusa Cerucuk, dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), di Swiss-Belhotel, Pangkalpinang, Jumat ( 25/7/2025).

"Saat ini ekosistem mangrove dihadapkan berbagai tantangan, mulai dari alih fungsi lahan, pencemaran, hingga eksploitasi berkelanjutan, seperti kegiatan pertambangan ilegal yang berdampak kerusakan lingkungan, yang mengancam keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat pesisir," ujar Eko.

Dengan adanya mangrove akan menjaga keanekaragaman hayati yang dikenal menjadi kekayaan alam yang dimiliki Babel. Selain itu, mangrove merupakan sumber kehidupan bagi laut, sekaligus penopang ekonomi masyarakat pesisir, serta mengandung potensi ekowisata.

"Dengan dicanangkannya rencana kerja aksi KKMD, kita memiliki panduan yang jelas dan terarah untuk melaksanakan program konservasi mangrove. Rencana aksi ini harus diimplementasikan dengan sinergi dan komitmen kita bersama, melibatkan mitra seluruh pemangku kepentingan," ujar Eko.

Untuk itu, dikatakan Eko, Gubernur Hidayat Arsani berharap penuh kepada KKMD untuk dapat menjadi motor penggerak dalam pelestarian mangrove. Pasalnya, saat ini kerusakan mangrove di Babel seluas 66.711 hektare, 673 hektar mangrove dengan klasifikasi kerapatan jarang, 1.244 hektare klasifikasi sedang. Sedangkan 64.793 hektare dengan klasifikasi lebat.

Sementara itu, Elly Rebuin, Ketua Tim Teknis KKMD Babel menuturkan, program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti aksi penyelamatan mangrove, peningkatan rehabilitasi, dan penyusunan rencana pengelolaan mangrove untuk menyelamatkan dan melestarikan ekosistem mangrove di Babel.

"Rencana ini penting, karena terdapat ancaman akibat degradasi mangrove akibat pertambangan timah. Alih fungsi lahan telah mengurangi kemampuan alam kita, pelindung pesisir, dan menyerap karbon," tutur Elly.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Hasan. A. MFotografer: SaktioEditor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Gubernur Hidayat Arsani Apresiasi Explore Babel 2025

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Fri, 07/25/2025 - 11:22

PANGKALPINANG-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani menghadiri kegiatan Explore Babel 2025 yang diselenggarakan Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Babel yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan di Alun-Alun Taman Merdeka pada Jumat, (25/7/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat memberikan apresiasi kepada BI yang menggagas Explore Babel 2025 dalam rangka meningkatkan peran sektor pariwisata, kebudayaan, dan UMKM sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi di Babel.

Gubernur juga menyebutkan, ada sebanyak 214 ribu pelaku UMKM telah tersebar di seluruh wilayah Babel. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel berkomitmen untuk mendorong transformasi UMKM agar siap digital, tangguh terhadap tantangan serta mampu bersaing di pasar nasional dan global. 

"Langkah tersebut sangat strategis guna mewujudkan visi RPJMD 2029 Babel Berdaya, mewujudkan Babel sebagai provinsi yang berdaya saing, berbudaya, mandiri dan sejahtera,"jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, melalui Explore Babel 2025 dengan mengusung tema "Serumpun Sebalai, Sehati Kite Bangun Babel", Pemprov Babel ingin mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat semangat sehati, bersama, dan tiada henti untuk membangun Babel. 

"Explore Babel 2025 bukan hanya pameran potensi daerah, tetapi juga ajakan nyata untuk bangkit bersama, mengembangkan UMKM, menguatkan ekonomi kreatif, dan menguatkan posisi UMKM," ucapnya.

Pihaknya pun terus mendorong keterlibatan seluruh masyarakat dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) dengan terus menggunakan produk inovatif dan kreatif dari UMKM dalam negeri.

"Terima kasih kepada Bank Indonesia dan seluruh mitra strategis yang telah konsisten mendukung penyelenggaraan Explore Babel. Kami harap seluruh rangkaian kegiatan Explore Babel 2025 dapat berjalan dengan lancar dan penuh manfaat. Semoga acara ini menjadi momentum percepatan ekonomi daerah," pungkasnya.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Imelda Fotografer: Jo FandiEditor: Aliyah Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Industri Pengolahan Babel Tumbuh 10,6 Persen, Penguatan Produk Hilir Berpotensi jadi Kunci Ketangguhan Ekonomi Babel

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Thu, 07/24/2025 - 21:43

PANGKALPINANG – Industri pengolahan mencatatkan pertumbuhan signifikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yakni sebesar 10,6 persen secara tahunan (year-on-year).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Amalia Adininggar Widyasanti, saat ditemui di VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Kamis (24/7/2025) sore.

“Berdasarkan data BPS, secara keseluruhan ekonomi Babel tumbuh signifikan sebesar 4,6 persen, dengan tiga sektor utama penopang, yakni industri pengolahan (21,2 persen), pertanian (21,1 persen) dan pertambangan (15,5 persen),” terang Amalia.

Ia menambahkan, kontribusi industri pengolahan terhadap struktur ekonomi Babel yang mencapai 21,2 persen menunjukkan bahwa sektor tersebut memiliki potensi luar biasa apabila dikelola dan dikembangkan secara serius oleh Pemerintah Provinsi Babel.

Lebih lanjut, Amalia menyebut bahwa penguatan produk hilir menjadi kunci ketangguhan ekonomi Babel di masa mendatang. Sebab, industri pengolahan tak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan sumber pendapatan yang berkelanjutan.

“Ekonomi yang kokoh selalu ditopang oleh basis industri pengolahan yang kuat,” ujarnya.

Sebelum menuju pesawat, Amalia turut mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Pemprov Babel dan jajaran BPS di daerah. Ia berharap hasil kunjungannya ke Negeri Serumpun Sebalai ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat arah pembangunan ekonomi Babel yang berbasis data dan potensi riil.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Fery Afriyanto, menyampaikan terima kasih atas atensi dan dukungan dari BPS RI.

“Kehadiran Kepala BPS RI menjadi motivasi besar bagi Babel untuk terus mendorong pembangunan berbasis data yang akurat dan terukur,” ujar Fery.

Untuk diketahui, selama kunjungannya di Kepulauan Babel, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, melaksanakan sejumlah agenda penting. Salah satunya adalah penandatanganan kesepakatan kerja sama mengenai penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data dan/atau informasi statistik dalam rangka pembangunan daerah di Provinsi Kepulauan Babel.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Yudhistira Fotografer: Iyas ZiEditor: Aliyah Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Gubernur Hidayat Jamin Dukungan Hukum bagi Sekolah Penerima DAK

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Thu, 07/24/2025 - 21:35

PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani berikan arahan langsung kepada 15 Kepala Sekolah SMA dan SMK Penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik terkait Kegiatan Revitalisasi Satuan Pendidikan SMA dan SMK Tahun 2025 di Ruang Rapat Tanjung Pendam Kantor Gubernur Babel pada Kamis, (24/7/2025). 

15 SMA dan SMK di Babel dipilih oleh sistem dapodik atau sistem pendataan berbasis web yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) setelah melakukan pengajuan. 

“Jangan takut memanfaatkan dana ini. Kalau ada yang berurusan dengan hukum gara-gara ini (revitalisasi sekolah) segera hubungi saya. Kalau ada sengketa di lapangan saya bantu, asalkan hal ini dilaksanakan secara transparan,” ungkap Gubernur Hidayat. 

Diketahui, revitalisasi yang dilakukan di 15 SMA/SMK di Babel berupa rehabilitasi ataupun pembangunan pada toilet berserta sanitasinya, ruang kelas, ruang OSIS, ruang UKS, ruang bimbingan konseling, ruang administrasi, ruang perpustakaan, ruang laboratrium, pembangunan asrama bagi Sekolah Khusus Olahraga. 

Dirinya juga mengingatkan para kepala sekolah untuk memanfaatkan dana ini dengan tepat. Ini uang negara, maka harus kembali kepada negara dan kemaslahatan masyarakat. Manfaatkan kontraktor yang tepat dalam pembangunan. Sehingga tidak ada lagi Iuran Penyelenggara Pendidikan (IPP) dengan tarif. Namun, jika dengan cara sumbangan sukarela maka masih diperbolehkan. 

“Mari kita semangat kerja sesuai aturan. Jangan mau bersentuhan dengan hukum. Hindari segala bentuk pelanggaran. Kita bersama bekomitmen demi kemajuan Pendidikan di Bangka Belitung,” ungkapnya. 

Nantinya, Gubernur Hidayat berencana ke sekolah-sekolah di Provinsi Babel untuk turut mengawasi dan mengevaluasi setiap pelaksanaan secara langsung. Sehingga segala bentuk pelanggaran di lingkungan sekolah dapat segera dicegah.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Natasya Fotografer: SaktioEditor: ListyaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Pemprov Babel-BPS RI Sepakat Sempurnakan Penyajian Data dan Informasi Statistik

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Thu, 07/24/2025 - 15:30

PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI), menandatangani kesepakatan kerja sama yang berlangsung di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Kamis (24/7/2025).

Penandatanganan yang dibubuhi antara Gubernur Babel Hidayat Arsani dan Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, ialah kesepakatan tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Data dan/atau Informasi Statistik dalam Rangka Pembangunan Daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Gubernur Babel Hidayat Arsani menyebutkan pendataan yang dikelola BPS berperan penting, karena sebagai dasar penilaian kondisi suatu daerah. Tidak hanya itu, data BPS juga menjadi rujukan bagi Kepala Negara dalam memberikan arahan kepada setiap jajaran di daerah.

"Saat kami retret lalu, Bapak Prabowo menegaskan bahwa data BPS sangat penting, yang dalam suatu momen tertentu menjadi rujukan Presiden dalam memberikan arahan kepada setiap daerah," ujarnya.

Untuk itu, dengan adanya kesepakatan ini, Gubernur Hidayat mendorong seluruh 7 kabupaten/kota di Negeri Serumpun Sebalai untuk dapat meneguhkan sinergi, dan mendukung penuh BPS dalam penyajian informasi, hingga ke pelosok di masing-masing wilayahnya.

"Saya bersyukur dipertemukan dengan Wali Kota/Bupati yang saling bersinergi, saling melengkapi, sehingga bersama-sama, seiring sejalan. Kita ingin Bangka Belitung ini maju, karena dengan kekompakan inilah kita membangun negeri ini dengan kebenaran," ujar Gubernur.

Sementara itu, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti menyambut baik komitmen sinergitas yang ingin dibangun oleh Babel, yang dibuktikan dengan kehadiran seluruh Kepala Daerah. Hal ini menjadi nilai positif, karena Babel turut berperan dalam ekonomi nasional melalui potensi sumber daya.

"Babel berperan strategis dalam perekonomian nasional. Maka, kami ingin menyajikan data utuh, tepat, akurat untuk kepentingan Gubernur dan jajaran dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Terutama untuk hal-hal strategis yang dapat kita dukung bersama-sama di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo," ujarnya.

Saat ini, diungkapkan Amalia, Babel menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di angka 4,6 persen. Pertumbuhan itu didominasi oleh tiga lapangan usaha sebagai penopang ekonomi, yakni di sektor industri olahan 21,2 persen, pertanian 21,1 persen, dan pertambangan 15,5 persen.

Dari data tersebut, Amalia mempertegas jika industri olahan menjadi potensi luar biasa yang dapat diseriuskan oleh pemerintah di Babel, terlebih berdasarkan data yang dirilis BPS menunjukkan industri pengolahan mengalami pertumbuhan sebesar 10,6 persen (yoy).

"Produk hilir menjadikan ketangguhan ekonomi Babel di masa depan. Industri pengolahan menjadi kunci, karena menciptakan lapangan kerja, dan memberikan income yang sustainable. Suatu negara bisa maju pasti karena industri pengolahan. Ekonomi bisa kokoh pasti basisnya adalah industri pengolahan," pungkasnya.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: SaktioEditor: Imelda Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Rawat Sinergitas, Gubernur Babel Pimpin Bupati dan Wali Kota Kunjungi Institusi Penegak Hukum

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Thu, 07/24/2025 - 12:58

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) terus merawat dan memperkuat sinergi yang telah terbangun, khususnya dengan institusi penegak hukum.

Hal itu dibuktikan dengan langkah Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani, yang memimpin para Bupati dan Wali Kota melakukan kunjungan ke tiga institusi strategis, yakni Kejaksaan Tinggi (Kejati) Babel, Polda Babel dan Korem 045/Garuda Jaya, pada Kamis (24/7/2025).

*Dimulai di Kantor Kejati Babel*
Rangkaian kunjungan dimulai dari Kantor Kejati Babel. Gubernur Hidayat dan rombongan disambut langsung oleh Kepala Kejati Babel, Sila Haholongan.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Hidayat menyampaikan bahwa sinergi antara kejaksaan dan pemerintah daerah merupakan kunci dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

“Hari ini saya bawa seluruh Bupati dan Wali Kota, kecuali Bangka Selatan yang sedang bertugas di luar daerah. Ini bukti bahwa para kepala daerah di Babel solid dan siap menjalin kerja sama yang lebih erat dengan kejaksaan,” ungkap Gubernur Hidayat.

Ia juga berharap, sinergi yang telah terjalin selama ini dapat menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Sementara itu, Kajati Babel Sila Haholongan menilai kehadiran gubernur bersama seluruh kepala daerah merupakan wujud kedewasaan hubungan kelembagaan antara Pemprov dan Kejati.

“Terima kasih Pak Gubernur. Ini luar biasa. Biasanya hanya Gubernur, tapi kali ini hadir lengkap bersama para Bupati dan Wali Kota. Ini contoh nyata keselarasan yang patut diapresiasi,” ujar Sila.

*Berlanjut ke Polda Babel*
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Mapolda Babel. Rombongan disambut langsung oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, bersama para pejabat utama (PJU) dan anggota.

Gubernur Hidayat menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukanlah agenda seremonial, melainkan langkah strategis untuk membangun komunikasi lintas institusi yang lebih kuat.

“Kami ingin memberi contoh kepada publik, bahwa Gubernur, Bupati, dan Wali Kota bisa bersinergi dengan Forkopimda secara terbuka dan setara. Ini bukan memperbaiki hubungan, karena hubungan kita sudah baik. Tapi justru mempererat yang sudah terjalin,” ujarnya.

Menanggapi itu, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo menyatakan bahwa komunikasi merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas daerah.

“Kuncinya komunikasi. Kami siap mendukung Pak Gubernur dan para kepala daerah. Di lapangan, ada para Kapolres. Jika ada persoalan, silakan koordinasikan agar persoalan yang terjadi di daerah bisa segera ditangani,” kata Hendro.

*Ditutup di Makorem 045/Garuda Jaya*
Kunjungan ditutup di Makorem 045/Garuda Jaya. Yang mana, rombongan disambut langsung oleh Danrem, Brigjen TNI Safta Feryansyah.

Safta menyampaikan, pihaknya terbuka untuk bersinergi dengan semua elemen, termasuk pemerintah daerah dan Forkopimda.

“Kami sangat terbantu dengan pola seperti ini. Ketika kami tidak bisa menyelesaikan persoalan di tingkat kota karena keterbatasan kewenangan, dukungan sinergis dari provinsi menjadi solusi penting,” tutur Safta.

*Pendapat Para Kepala Daerah*
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kepala daerah juga menyampaikan harapan dan pandangannya.

Pj Wali Kota Pangkalpinang, M Unu Ibnudin, menilai pola sinergi lintas institusi seperti ini sangat membantu mengurai persoalan yang kadang terkendala kewenangan di tingkat kota.

Pj Bupati Bangka, Jantani Ali, secara khusus memohon dukungan penuh Forkopimda dalam pelaksanaan Pilkada Ulang di wilayahnya. 

Sementara itu, Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah terbangun selama ini.

*Gubernur: Sinergi dan Pengawasan Harus Melekat*
Menutup seluruh rangkaian kunjungan, Gubernur Hidayat menegaskan bahwa membangun daerah tidak cukup hanya dengan program kerja, tapi juga harus dibarengi komitmen, integritas, serta keterlibatan seluruh unsur.

“Dalam upaya membangun untuk masyarakat, kita harus libatkan semua pihak, termasuk kejaksaan, kepolisian dan TNI. Kita ingin pemerintahan yang transparan. Untuk itu, pengawasan harus melekat. Sinergi ini akan terus kita rawat bersama,” tutup Gubernur Hidayat.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: KrisFotografer: Lulus/DeoEditor: YudhistiraKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Kunjungi DKP Babel, Dinas Perikanan Kota Prabumulih Pelajari Pengolahan Ikan dan Manajemen Usaha Pemasaran Produk Perikanan

Dinas Kelautan Perikanan - Thu, 07/24/2025 - 11:02

Pangkalpinang- Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wahyono menerima kunjunga Dinas Perikanan Kota Prabumulih pada Rabu (23/07/2025). Kunjungan Tim dari Dinas Perikanan Kota Prabumulih ini adalah dalam rangka studi kolaboratif terkait pengolahan ikan, manajemen usaha dan pemasaran produk kelautan dan perikanan.

Pj Sekda Sambut Kedatangan Kepala BPS RI Amalia di Negeri Serumpun Sebalai

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Thu, 07/24/2025 - 10:13

PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fery Afrianto mewakili Gubernur Hidayat Arsani menyambut kedatangan Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Amalia Adininggar Widyasanti Beserta Rombongan di Terminal VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang Kamis, (24/7/2025). 

Pesawat citilink yang ditumpangi Kepala BPS RI Amalia tiba di Pangkalpinang pada pukul 8.25. Meski sempat mengalami goncangan di udara, dirinya beserta rombongan tiba dengan selamat. 

"Selamat datang di negeri serumpun sebalai," ungkap Pj Sekda kepada Kepala BPS RI. Pada kesempatan ini, Kepala BPS RI sempat mencicipi hidangan khas Bangka Otak-otak daun beserta cuka tauconya. 

Selain Pj Sekda Fery, penjemputan dilakukan oleh Kepala BPS Babel Toto Haryanto, Plt Asisten II Ahmad Yani, Kapolres Pangkalpinang Max serta perwakilan Forkopimda lainnya. Rencananya, Kepala BPS RI Amalia akan kembali bertolak dari Provinsi Babel pada sore hari.  

Kehadiran Kepala BPS RI Amalia dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 bertempat di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Air Itam, Pangkalpinang.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Natasya Fotografer: Iyas ZiEditor: Irnawati Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Presiden Luncurkan Tema dan Logo HUT RI Ke-80, Pemprov Babel Siap Semarakkan Semangat Kemerdekaan

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Thu, 07/24/2025 - 05:15

PANGKALPINANG — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi meluncurkan Logo dan Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, langsung dari Istana Negara, Jakarta.

Peluncuran yang berlangsung Rabu (23/7/2025) sore tersebut, turut diikuti secara serentak seluruh pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Fery Afriyanto mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, yang digelar secara nasional melalui Zoom Meeting, di Ruang Vicon, Kantor Gubernur.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa momen HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya sebuah peristiwa bersejarah, tetapi juga merayakan semangat yang tidak pernah padam dari para pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki cita-cita yang besar.

"Kita tidak hanya memperingati sebuah peristiwa bersejarah, tapi juga merayakan semangat yang tidak pernah padam dari para pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki cita-cita yang besar sebuah negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Presiden Prabowo.

Tahun ini pemerintah mengangkat tema nasional "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju." Dengan mengusung tema tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa semangat para pejuang harus terus diwarisi dalam wujud nyata, dengan memperkuat persatuan dan mendorong kesejahteraan rakyat. 

Presiden menekankan bahwa tema tersebut tidak boleh berhenti sebagai slogan semata, namun harus menjadi arah kerja dan semangat bersama. Dirinya juga menjelaskan bahwa arti dari tema tersebut, merupakan cerminan dari semangat Bhinneka Tunggal Ika dan menjadi pedoman dalam mewujudkan kedaulatan serta kemajuan bangsa. 

Presiden juga menjelaskan bahwa logo HUT ke-80 RI merupakan hasil karya anak bangsa, menampilkan bentuk angka "80" yang tidak terputus, sebagai simbol ketangguhan, kesinambungan, dan semangat menuju kemajuan.

"Untuk itu, kami mengajak rakyat Indonesia menyambut dan menyemarakkan Kemerdakaan Indonesia dengan kegembiraan dan kebersamaan. Kibarkan Merah Putih Sang Saka di rumah, sekolah dan instansi pemerintah. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan kegiatan positif untuk membangun Indonesia yang lebih baik, maju dan juga hebat, "ajaknya.

Sementara itu, ditemui seusai kegiatan, Pj Sekda Fery mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bangka Belitung siap menindaklanjuti arahan dari Presiden tersebut, dengan menyemarakkan kemerdekaan dan mensosialisasi tema dan logo secara luas, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 di Negeri Serumpun Sebalai.

"Sesuai arahan Presiden Prabowo tadi, bahwa sesuai dengan tema Hut RI ke-80 Tahun 2025 ini, Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, tentunya menjadi acuan untuk kita ikut serta menyemarakkan kemerdekaan dan mensosialisasi tema dan logo secara luas ke seluruh daerah Pemprov Babel, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 di Negeri Serumpun Sebalai ini," jelasnya.

Tema, Logo, dan Panduan Identitas Visual 

Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 bisa diunduh melalui link hut80ri.setneg.go.id

Sumber: Dinas KominfoPenulis: GinaFotografer: Jo FandiEditor: NatasyaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Gubernur Hidayat Bersama Bupati dan Wali Kota Sepakat Selamatkan BPRS Babel

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Wed, 07/23/2025 - 19:58

PANGKALPINANG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani bersama Bupati dan Wali Kota se-Babel sepakat untuk menyelamatkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Babel, yang saat ini tengah menghadapi sejumlah persoalan.

Hal ini disampaikan Gubernur Hidayat Arsani, saat dibincangi usai Rapat Koordinasi Pemenuhan Rasio Kecukupan Modal BPRS Babel, di Rumah Makan Aroma Laut, Kawasan Wisata Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Rabu (23/7/2025) siang.

"Kami sudah duduk bersama, bermusyawarah dan hari ini sepakat membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang diketuai Pak Djoni, agar proses penyelamatan BPRS Babel ini segera berjalan," ujar Gubernur Hidayat.

Menurut Gubernur Hidayat, dalam waktu dekat, pihaknya akan menyuntikkan kembali dana segar untuk memulihkan kondisi BPRS Babel.

"Soal teknis pelaksanaan, silakan langsung ke Pak Djoni selaku Ketua Pokja-nya. Beliau kami percaya, karena sudah berpengalaman di bidang ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Hidayat menekankan tentang pentingnya kekompakan seluruh Kepala Daerah di Babel. Tak hanya dalam persoalan perbankan, kata Gubernur Hidayat, tapi juga harus kompak dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan persoalan lainnya, yang terjadi di Negeri Serumpun Sebalai.

"Meski sebagai Gubernur saya bisa saja ambil keputusan, tapi saya lebih memilih menyelesaikan persoalan lewat musyawarah. Harus ada solusi yang adil dan tidak merugikan pihak manapun. Jadi semuanya enak," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Belitung sekaligus Ketua Pokja Penyelamatan BPRS Babel, Djoni Alamsyah Hidayat, menyampaikan hal senada. Menurut Djoni, BPRS Babel harus dilakukan pembenahan dari sisi permodalan dan struktur organisasi-nya. 

"Kepala Daerah se-Babel ini harus kompak. Kalau kompak, kita semua bisa berpikir cepat dan semangat untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Djoni.

"Kami sudah mendapatkan gambaran dari OJK, bahwa BPRS Babel perlu dibenahi dari sisi permodalan dan juga struktur organisasinya," tambahnya.

Terkait sumber permodalan, kata Djoni, bisa disuntik dari pemerintah daerah atau dengan melibatkan pihak eksternal.

"Termasuk media juga boleh ikut serta. Tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya terbuka," katanya.

Djoni melanjutkan, keputusan final mengenai rencana jangka pendek dan panjang yang akan dilakukan untuk menyelamatkan BPRS Babel, akan segera diputuskan dalam waktu dekat.

"Doakan saja, langkah-langkah yang diambil nantinya bisa menjadi jalan terbaik untuk membantu masyarakat, termasuk sektor UMKM yang selama ini menjadi tonggak ekonomi daerah," tutupnya.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Yudhistira Fotografer: SaktioEditor: Aliyah Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

TPID Babel Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil, Nihil Oplosan

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Wed, 07/23/2025 - 13:07

PANGKALPINANG – Mengantisipasi potensi kenaikan harga pasca liburan sekolah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan peninjauan langsung ke sejumlah pasar tradisional dan distributor bahan pokok, di Pangkalpinang, Rabu (23/7/2025).

Mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Babel, Ahmad Yani memimpin kegiatan, yang menyasar ke Pasar Pagi Pangkalpinang, toko grosir Seperadik Mart di Simpang Kampak, serta gudang distributor Leo Akim di Jalan Soekarno Hatta.

Dalam peninjauan tersebut, Ahmad Yani beserta tim TPID berinteraksi langsung dengan pedagang dan pemilik gudang untuk memastikan ketersediaan pasokan, serta kestabilan harga kebutuhan pokok seperti beras, bawang merah, cabai rawit, dan daging ayam.

“Fokus utama kami memang pada komoditas penyumbang inflasi nasional seperti beras, cabai rawit, dan bawang merah. Ini juga menjadi atensi langsung dari Menteri Dalam Negeri,” ujar Ahmad Yani saat memberikan keterangan kepada awak media usai peninjauan.

Ia menjelaskan bahwa secara umum, harga kebutuhan pokok di Babel masih terkendali. 

“Alhamdulillah, pasokan di pasar dan distributor cukup aman. Beberapa pedagang menyampaikan, ‘Yang penting barangnya ada, Pak. Kalau stok aman, harga bisa dikendalikan’. Hal itu (Stok barang) yang selalu kami tekankan,” ungkapnya.

Ahmad Yani juga menekankan, inflasi akan rawan terjadi jika stok barang kosong, sementara daya beli masyarakat tinggi. 

“Yang bahaya itu kalau barangnya tidak ada, tapi uang beredar. Itu yang mendorong harga naik tajam,” jelasnya.

Untuk ketersediaan beras, lanjutnya, stok daerah masih aman dengan tambahan cadangan di Bulog yang saat ini mencapai 2.100 ton. 

“Secara nasional, stok kita sekitar 34 juta ton, sementara kebutuhan nasional 30 juta ton. Jadi, kita dalam posisi aman,” tegasnya.

Sementara itu, Satgas Pangan Polda Babel yang turut hadir menyampaikan, hingga saat ini tidak ditemukan indikasi pengoplosan atau penimbunan bahan pokok yang melanggar hukum di wilayah Babel.

“Kami sudah sampaikan melalui media dan juga melalui Humas agar masyarakat aktif melaporkan jika mengetahui adanya praktik pengoplosan, atau penimbunan barang kebutuhan pokok. Jika ada, kami siap tindak tegas,” ujar Satgas Pangan.

Menurutnya, kondisi pasar di Babel saat ini masih dalam keadaan stabil. 

“Baik dari sisi ketersediaan maupun harga, semuanya masih terkendali. Sampai hari ini belum ada pelanggaran hukum yang kami temukan,” pungkasnya.

Dengan hasil pemantauan ini, TPID Babel memastikan bahwa masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan secara berkala, guna menjaga stabilitas inflasi dan daya beli masyarakat di Babel.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Lulus Fotografer: Iyas ZiEditor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Gubernur Hidayat Tegaskan Arah RPJMD 2025–2029, Selaras Antara Program Prioritas Nasional dan Kebijakan Daerah

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Tue, 07/22/2025 - 13:53

PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Selasa (22/7/2025).

Forum strategis yang digelar secara hybrid dari Ruang Pertemuan Bappeda Babel ini menjadi tonggak penting dalam menentukan arah pembangunan Babel lima tahun ke depan, sejalan dengan visi “Babel Berdaya 2029: Mewujudkan Bangka Belitung yang Berdaya Saing, Berbudaya, Mandiri, dan Sejahtera.”

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Fery Afriyanto, didampingi Plt Kepala Bappeda membacakan sambutan Gubernur Hidayat Arsani, yang menekankan pentingnya penyusunan dokumen pembangunan yang visioner, terarah, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

"Musrenbang ini menjadi wujud pelaksanaan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang penyusunan RPJMD, yang harus diselaraskan dengan program prioritas nasional dan arah kebijakan daerah. Kita sedang memasuki fase pertama RPJPD 2024–2045, dan ini menuntut kita menyusun strategi konkret yang fokus dan berorientasi pada hasil," ujar Fery saat membacakan sambutan Gubernur.

Melalui sambutan tersebut, Gubernur menegaskan tiga fokus utama pembangunan daerah, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Setiap orang tua ingin anaknya memperoleh pendidikan yang layak. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan harus dilaksanakan secara jujur dan berintegritas. Kita butuh SDM unggul untuk membangun Bangka Belitung yang berdaya,” tegasnya.

Dalam sektor kesehatan, Gubernur menekankan pentingnya upaya eliminasi penyakit menular, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta peningkatan mutu layanan fasilitas kesehatan. 

Sementara itu, arah pembangunan ekonomi difokuskan pada percepatan pertumbuhan melalui hilirisasi dan pengolahan produk bernilai tambah, pengembangan sektor kelautan dan peternakan, serta pembukaan peluang investasi. 

“Pembangunan juga harus merata antarwilayah agar tidak terjadi ketimpangan,” lanjutnya.

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA, yang hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa dokumen RPJMD harus mampu menjawab tantangan pembangunan masa depan.

“RPJMD adalah turunan dari RPJPD dan RPJPN. Ini fase strategis menuju Indonesia Emas 2045. Dokumen ini harus mampu menjawab tantangan dan isu strategis yang disampaikan oleh Sekda tadi,” jelasnya.

Selain Safrizal, turut menjadi narasumber Staf Ahli Bappenas Bidang Perencanaan Pembangunan Regional, Tri Dewi, serta Plt Kepala Bappeda Babel, Fitriyansah. Forum Musrenbang ini juga menyediakan ruang diskusi interaktif guna menjaring masukan dari para pemangku kepentingan sebagai bahan penyempurnaan RPJMD.

Musrenbang diselenggarakan oleh Bappeda Babel dan diikuti oleh unsur Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, pimpinan dan anggota DPRD, Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, Perangkat Daerah lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota, instansi vertikal, perguruan tinggi, serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, baik secara langsung maupun daring.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Kris Fotografer: Iyas ZiEditor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Wujudkan Babel Bersih, Gubernur Hidayat Harapkan Kejati Kawal dan Awasi Potensi Penyimpangan di Lingkup Pemerintahan

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Tue, 07/22/2025 - 05:24

PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menegaskan bahwa Kejaksaan Tinggi (Kejati) memiliki peranan penting dalam mengawal dan mengawasi setiap potensi penyimpangan di lingkungan pemerintahan. 

Hal itu disampaikan Gubernur Hidayat, saat menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Babel, Sila Haholongan, di Ruang Kerjanya, Senin (21/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Hidayat berharap agar sinergitas antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel dan Kejati dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, harus semakin erat.

“Sebagai Gubernur, saya menaruh harapan tinggi kepada Kejati Babel untuk terus mengawal dan mengawasi setiap potensi penyimpangan. Ini penting demi mewujudkan Babel yang bersih dan sejahtera,” ujar Hidayat.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Hidayat juga menekankan bahwa Pemprov Babel sangat terbuka terhadap pengawasan dan membutuhkan pendampingan hukum dari lembaga penegak hukum seperti Kejati, agar setiap kebijakan berjalan sesuai koridor hukum dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Menanganggapi hal itu, Kajati Babel, Sila Haholongan, berkomitmen untuk selalu mendukung upaya pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Kami siap berkolaborasi dan menjalankan fungsi pengawasan atas potensi penyimpangan sesuai kewenangan yang dimiliki Kejaksaan,” tegas Sila.

Untuk diketahui, pertemuan tersebut menjadi momentum silaturahmi antara Gubernur Hidayat dan Kajati Sila Haholongan, yang baru dilantik pada 16 Juli 2025 menggantikan Muhammad Teguh Darmawan.

Turut hadir mendampingi Gubernur Hidayat dalam pertemuan tersebut, Asisten III Ahmad Yani, Kepala Biro Hukum Harpin, Kepala Bakuda M. Haris AR, Plt Inspektur, serta Plt Kepala Dinsos PMD Tarmin.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: GinaFotografer: Jo FandiEditor: Yudhistira Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Penuhi Tuntutan Masyarakat Pesisir, Gubernur Babel Teken Surat Rekomendasi Evaluasi Izin Tambang ke Tiga Kementerian

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Mon, 07/21/2025 - 20:36

PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menyatakan sikap tegas berpihak kepada masyarakat pesisir yang menolak tambang laut.

Hal ini disampaikannya langsung di hadapan ribuan massa Koalisi Sipil untuk Keadilan Pesisir yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur, Senin (21/7/2025).

"Saya pro rakyat. Apa yang bisa saya perjuangkan, saya berjuang untuk rakyat. Kita ingin Babel ini tetap kondusif," tegas Gubernur Hidayat.

Sebagai bentuk nyata, Gubernur Hidayat langsung menandatangani surat rekomendasi evaluasi izin tambang (IUP), yang ditujukan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, serta Kementerian Lingkungan Hidup. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Hidayat juga menyetujui surat rekomendasi perubahan Perda Tata Ruang (RTRW), yang akan disampaikan ke DPRD Babel.

"Saya sudah dua kali kirim surat ke kementerian. Sekarang saya teken lagi karena suara masyarakat sangat jelas hari ini," ujarnya di hadapan ribuan Demonstran.

Langkah cepat Gubernur ini, mendapat apresiasi dari Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Babel, Ahmad Subhan Hafiz.

"Saya apresiasi respons Gubernur. Harapannya, DPRD bisa menindaklanjuti dan semua proses ini dibuka untuk publik. Kebijakan ini berdampak langsung ke nelayan," kata Hafiz.

Untuk diketahui, aksi ini diikuti ribuan warga dari pesisir Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan.

Para demonstran yang tergabung dalam Koalisi Sipil untuk Keadilan Pesisir itu, diketahui melakukan _long march_ sejauh 7 kilometer dan tiba di Kantor Gubernur pukul 13.30 WIB. 

Massa diterima langsung oleh Gubernur Hidayat, didampingi Pj Sekda Fery Afriyanto dan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman.

Dalam aksinya, massa menyuarakan tiga tuntutan utama, antara lain;

1. Ubah zonasi laut dan pesisir di RZWP3K agar bebas dari tambang dan dijadikan zona tangkap nelayan serta konservasi;

2. Cabut izin tambang timah di wilayah sensitif seperti Teluk Kelabat Dalam, Batu Beriga dan pesisir Bangka Selatan;

3. Moratorium izin baru tambang timah, evaluasi izin yang merusak lingkungan, dan lakukan pemulihan ekologi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: Lulus Editor: Yudhistira Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Noni Hidayat Arsani Sampaikan Peran Perempuan Tangguh Tingkatkan Ekonomi Babel

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Mon, 07/21/2025 - 20:23

PANGKALPINANG – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Noni Hidayat Arsani, menyampaikan peran penting perempuan tangguh dalam meningkatkan ekonomi, khususnya di Bangka Belitung. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Explore Babel 2025: 101 Workshop Series yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung, Senin (21/7/2025).

“Perempuan tangguh adalah kunci ketahanan ekonomi dan penggerak belanja rumah tangga,” ujarnya.

Untuk menjadi tangguh, menurutnya, perempuan harus adaptif, mandiri, dan resilien dalam menghadapi tantangan hidup, mampu membuat keputusan strategis dalam kondisi terbatas, serta cakap mendorong perubahan positif di lingkungan keluarga dan masyarakat.

“Karena peran mereka tidak hanya mengelola rumah tangga, tetapi tidak jarang menjadi tulang punggung ekonomi, dengan bekerja di luar rumah maupun memanfaatkan keterampilannya untuk menambah pendapatan, salah satunya melalui UMKM,” jelasnya.

Saat ini, perempuan mampu menjadi motor penggerak ekonomi nasional melalui keterlibatannya dalam pengembangan UMKM.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Rommy S. Tamawiwy, pelaku UMKM di Indonesia didominasi oleh perempuan.

“Kalau kita lihat data, lebih dari 51 persen pelaku usaha kita ini adalah ibu-ibu. Maka, kami di Bank Indonesia memberikan ruang bagi perempuan tangguh ini untuk meningkatkan kompetensi usahanya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rommy menyampaikan bahwa Explore Babel merupakan wadah bagi kemajuan UMKM dan pariwisata di Babel.

“Kegiatan ini sebagai bagian dari sumbangsih Bank Indonesia bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta masyarakat Babel,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Rommy berharap semua pihak dapat berkolaborasi dan optimis menyambut peningkatan ekonomi di Negeri Serumpun Sebalai.

Kegiatan yang mengusung tema “Serumpun Sebalai, Sehati Kite Bangun Babel” ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari pelaku UMKM di Babel, yang sebagian besar adalah perempuan.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Imelda Fotografer: Jo FandiEditor: KrisKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Dukung Penuh Program Presiden, Gubernur Babel Hadiri Launching 80.000 Kelembagaan Kopdes Merah Putih se-Indonesia

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Mon, 07/21/2025 - 19:38

NAMANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang diinisiasi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Komitmen itu dibuktikan Gubernur Hidayat dengan menghadiri secara virtual peluncuran 80.000 Kelembagaan Kopdes Merah Putih dan Koperasi Percontohan se-Indonesia, melalui Zoom Meeting dari Saung Pelangi Sawah, Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (21/7/2025).

“Kita sangat mendukung program Pak Presiden. Ini adalah langkah nyata untuk memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat desa. Tujuannya jelas, yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Gubernur Hidayat.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel siap mendorong percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh desa yang ada di wilayahnya, sebagai bagian dari komitmen memperkuat struktur ekonomi dari akar rumput.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM Cecep Setiawan, serta sejumlah pejabat lainnya.

Untuk diketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meluncurkan 80.000 Kelembagaan Kopdes Merah Putih dan Koperasi Percontohan secara serentak di seluruh Indonesia.

Yang mana, peluncuran nasional yang berlangsung terpusat di Desa Klaten Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025) itu, juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan, bahwa koperasi merupakan salah satu pilar utama dalam program Asta Cita pemerintah dan harus menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang dimulai dari desa.

Tak lupa, Presiden Prabowo dalam kesempatan itu juga mengapresiasi seluruh Tim Satgas Kopdes Merah Putih lintas kementerian, yang telah bekerja keras menyukseskan program strategis tersebut.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Irnawati Fotografer: SaktioEditor: Yudhistira Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

DRPD Babel Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Mon, 07/21/2025 - 15:18

PANGKALPINANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) gelar rapat Paripurna terkait Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kep. Babel Tahun Anggaran 2024 dan penyampaian rancangan perubahan Kebijakan Umum Prioritas Anggaran (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plapon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Babel, Senin (21/07/25).

DPRD Provinsi Babel melalui fraksi yang ada, telah sepakat dalam mengambil keputusan untuk menyetujui keputusan terhadap rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Babel tahun anggaran 2024 dengan catatan untuk perbaikan.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, "tanggapan kami dari DPRD provinsi terkait hal tersebut, kami sepakat untuk menyetujuinya, sebagai dasar untuk pengusulan APBD perubahan, APBD perubahan sudah diusulkan. Dalam hal ini, semua fraksi menerima pertanggungjawaban APBD tahun 2024, inilah dasarnya perubahan anggaran 2025," ujar Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya.

Gubernur Hidayat Arsani dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua anggota dewan atas pembahasan dan masukkan DPRD terhadap laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2024. Kekurangan dan kelemahan dalam pengelolaan keuangan baik bersifat administratif maupun teknis dan hal-hal khusus yang menjadi catatan setiap fraksi. 

Harapannya pembahasan ini dapat mejadi masukan untuk langkah-langkah selanjutnya guna memperbaiki kekurangan-kekurangan terhadap pengelolaan keuangan pada tahun berikutnya. Sehingga, opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemprov Babel dapat dipertahankan.

"Terkait adanya temuan oleh BPK terhadap laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2024 maupun tahun sebelumnya, yang saat ini belum terselesaikan mohon segera diselesaikan secara bertahap," ujar Gubernur Hidayat Arsani.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Hasan. A. MFotografer: Iyas ZiEditor: NatasyaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Kopdes Merah Putih, Motor Presiden untuk Gerakkan Ekonomi Desa

Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Mon, 07/21/2025 - 14:53

Jakarta, 20 Juli 2025 - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, Senin, 21 Juli 2025. Kopdes Merah Putih termasuk Asta Cita ke-6 Presiden untuk menggerakkan ekonomi lokal sehingga pengentasan kemiskinan bisa dimulai dari tingkat desa/kelurahan.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, Kopdes Merah Putih merupakan satu dari trisula pengentasan kemiskinan di era pemerintahan Prabowo. Trisula pengentasan kemiskinan diluncurkan sepanjang Juli 2025. 

“Senjata pertama adalah kesehatan, senjata kedua adalah pendidikan, dan senjata ketiga adalah sosial-ekonomi,” kata Hasan, Minggu (20/7).

Ketiga senjata itu terwujud masing-masing dalam Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih. Tiga program ini merupakan upaya dan komitmen serius pemerintah untuk memastikan pemerataan kesejahteraan yang nyata, bukan sekadar seremoni.

Kopdes Merah Putih diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres dikeluarkan dan berlaku pada 27 Maret 2025.

Program ini bertujuan untuk membangun ekonomi dari desa dan menciptakan pemerataan dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan. Sebanyak 13 kementerian dan 2 badan dilibatkan untuk menyukseskan program Kopdes Merah Putih, termasuk para Gubernur, Walikota/Bupati dan Kepala Desa.

Kemiskinan merupakan sumber ketidakmampuan masyarakat untuk mengakses layanan dasar utama seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak. Berdasarkan data BPS (2025) jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebanyak 24,06 juta orang atau 8,57%. Bahkan, 3.170.003 jiwa masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Persoalan kemiskinan menjadi tantangan dalam upaya menuju visi Indonesia Emas 2045. Kemiskinan sangat mempengaruhi pengembangan sumber daya manusia, karena kemiskinan akan berdampak pada keterbatasan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, pelatihan keterampilan, layanan kesehatan yang memadai, serta pangan dan gizi yang mencukupi.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO), Adita Irawati mengatakan, kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih akan diluncurkan pada Senin, 21 Juli 2025, di mana 103 nya menjadi mock up atau model percontohan ke depan. Kisah sukses dari 103 Kopdes Merah Putih ini nantinya akan direplikasi ke desa lainnya, yang diharapkan dapat beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025.

"Sebanyak 103 Kopdes Merah Putih ini akan dilihat operasionalisasinya. (Kopdes Merah Putih) yang lain persiapannya bertahap. Ini dilakukan untuk memastikan bukan hanya berdiri dan beroperasi, tapi Kopdes Merah Putih bisa memberi manfaat optimal bagi masyarakat,” kata Adita.

Kopdes Merah Putih dioperasikan melalui pendekatan yang inklusif, modern, dan berbasis gotong-royong. Kopdes Merah Putih diharapkan bisa memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, dan ujungnya mengurangi kemiskinan. 

Jadi, tidak adalah lagi pinjol ilegal atau tengkulak dan rentenir yang selama ini menjerat masyarakat desa. Kopdes Merah Putih juga berpotensi mendorong usaha lokal, memperpendek rantai distribusi, dan menyediakan akses terhadap sumber daya serta layanan yang dibutuhkan masyarakat desa.

Kopdes Merah Putih mengedepankan kemakmuran dan kesejahteraan petani, karena menjadi tempat menampung hasil produksi pertanian secara langsung, tanpa melewati panjangnya rantai pasok yang selama ini menekan keuntungan petani. Rantai pasok yang singkat juga menekan pergerakan tengkulak dan menguntungkan konsumen yang bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

Kopdes Merah Putih dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Pertama, membangun koperasi baru; kedua mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan ketiga merevitalisasi koperasi. Secara kelembagaan, Kopdes Merah Putih terdiri dari kantor, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, dan distribusi logistik.

“Fasilitas yang terdapat di Kopdes Merah Putih diharapkan bisa mempermudah masyarakat mengakses kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. Masyarakat juga bisa meminjam modal dengan mudah tanpa melalui rentenir. Layanan kesehatan akan lebih dekat. Hasil tani dan laut bisa disimpan di tempat yang aman. Distribusi logistik juga berjalan lancar,” pungkas Adita.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: Kantor Komunikasi Kepresidenan Fotografer: Kantor Komunikasi Kepresidenan Editor: Kantor Komunikasi Kepresidenan Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Pages

Subscribe to Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral aggregator