Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Gubernur Hidayat Yakinkan Petani Beltim Alih Tanam Kelapa, Investasi Bernilai Triliunan Rupiah
MANGGAR — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani melanjutkan gerilya meyakinkan para petani di Pulau Belitung untuk memaksimalkan peluang investasi besar dari perkebunan kelapa.
Didampingi Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten, beserta perwakilan dari PT Kebun Kelapa Indonesia sebagai calon investor, mereka mengundang puluhan perwakilan kelompok tani yang ada di Beltim untuk melakukan pemaparan di Ruang Rapat Bupati Beltim, Rabu (13/8/2025).
Gubernur Hidayat menyebutkan bahwa Beltim bersama Belitung menjadi daerah potensial dalam pengembangan kebun kelapa ini. Dengan total 2.165,60 hektare lahan di areal perhutanan sosial, akan menjadikan sektor industri pertanian ini berkembang di masa depan.
"Ini adalah peluang besar dari sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian Babel. Saya yakin akan mendunia, karena kita akan menanam 3 sampai 5 juta pohon kelapa dengan luas 180.000 hektare (se-Babel)," ujarnya.
Ia mengajak petani yang memiliki hak pengelolaan lahan Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Industri (HTI), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan jenis lainnya, untuk dapat bergabung menjadi mitra perusahaan dalam menggarap lahan tersebut sebagai kebun kelapa.
"Kita ingin memanfaatkan lahan tidur yang selama ini tidak dikelola dengan baik. Selama lahan tersebut bukan hutan lindung, kita tanami karena bibitnya dari perusahaan. Ini adalah bentuk kehadiran negara yang dikembalikan untuk rakyatnya," ungkap Gubernur.
Dengan luasnya hutan yang masih belum tergarap maksimal di Pulau Bangka maupun Pulau Belitung, dikatakan orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai ini, membuka peluang perkebunan kelapa menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan.
"Selama ini kelapa tidak laku karena pabriknya tidak ada. Sekarang, kita akan bangun satu di Pulau Belitung dan satu di Pulau Bangka. Jika berjalan, petani akan mendapatkan 20 persen dari total produksi. Saya hanya menjembatani bagaimana rakyat saya sejahtera," pungkasnya.
Kebun kelapa sendiri menjadi potensi investasi yang menjanjikan, di mana dalam setiap satu hektare akan ditanami 180 pohon dengan target menghasilkan 15 butir kelapa, sehingga total produksi berkisar 2.700 butir.
Jika harga per butir di masa depan, atau saat panen dalam jangka lima tahun, ditaksir 25 ribu rupiah per butir, total akan menghasilkan Rp67.500.0000 per hektare. Dari angka tersebut petani akan meraup keuntungan sekitar Rp13.500.000, atau 20 persen dari total produksi.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: DeoEditor: Royan Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaKomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Babel, Gubernur Hidayat Sidak SMKN 1 dan SMAN 1 Manggar
MANGGAR — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak), di SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Rabu (13/8/2025).
Setelah melihat beberapa ruangan, Gubernur Hidayat menilai, sudah selayaknya harus ada sentuhan total pada sarana dan prasarana di dua sekolah tersebut.
"Sebagai Gubernur, saya berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Babel menjadi yang terbaik, karena ini tanggung jawab saya untuk rakyat," tegas Gubernur Hidayat.
Lebih lanjut, Gubernur Hidayat menyatakan bahwa dirinya ingin memberikan rasa nyaman bagi kepala sekolah, guru, hingga siswa dengan fasilitas paripurna, sehingga kegiatan belajar-mengajar berjalan efektif.
Gubernur Hidayat berharap, kualitas pendidikan di Babel meningkat dan dapat bersaing di level nasional, maupun internasional.
"Warga sekolah perlu ketenangan jiwa. Makanya semua sekolah di Bangka Belitung ini akan diperbaiki supaya guru, murid merasakan kenyamanan dalam belajar, dan wali murid pun tenang menitipkan anaknya di sekolah ini," katanya.
Rencana besar tersebut, ditargetkan Gubernur Hidayat akan dimulai tahun depan, sehingga ia meminta partisipasi aktif pihak sekolah, untuk melaporkan setiap kebutuhan utama secepatnya, sembari menanti proyeksi pencairan anggaran.
"Mohon doa restu semua. Mari satukan tekad membangun negeri ini dengan utamakan keikhlasan. Bangun sekolah ini dengan baik dan bangun marwah pendidikan Babel. Maka, kepala sekolah lakukan perencanaan segera," pungkasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: DeoEditor: Yudhistira Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaLaunching Pangan Lokal Goes to School, Noni Hidayat Arsani Berikan Edukasi Pola Hidup Sehat bagi Generasi Muda
PANGKALPINANG- Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Noni Hidayat Arsani berkesempatan menyambangi SMPN 1 Pangkalpinang dalam kegiatan meresmikan Launching Pangan Lokal _Goes to School_ pada Rabu,(13/8/2025).
Kehadirannya merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program sosialisasi dan edukasi pangan lokal dari Pemprov Kepulauan Babel dalam upaya meningkatkan kesadaran pola hidup sehat masyarakat terutama bagi generasi muda.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan adalah sosialisasi dan edukasi penganekaragaman pangan berbasis sumber daya dan kearifan lokal melalui kegiatan pangan lokal _goes to school_ serta penyediaan materi promosi yang dilakukan di pusat, provinsi serta kabupaten/kota,”ujarnya saat memberikan sambutan.
Dijelaskannya, sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, pemenuhan pangan sangat penting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Kandungan gizi pangan lokal yang terkandung dalam tiap-tiap jenisnya memiliki aneka macam zat gizi sarta kadar yang berbeda-beda," jelas Noni Hidayat.
Disampaikannya lebih lanjut bahwa pangan lokal yang dikonsumsi oleh masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, beragam jenisnya, tetapi informasi nilai gizi dari pangan lokal yang dikonsumsi masih sangat terbatas.
“Dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang beraneka ragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi oleh zat gizi pada jenis makanan yang lain, sehingga diperoleh masukan zat gizi yang seimbang,”ungkapnya.
Oleh karena itu, pentingnya dilaksanakan kegiatan Pangan Lokal _Goes to School_ dan bentuk kegiatan sosialisasi lain karena merupakan sarana untuk mengedukasi dan promosi dalam membangun kesadaran dan merubah perilaku atau budaya konsumsi pangan masyarakat menuju konsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
“Lebih baik sekarang mengurangi makanan yang banyak mengandung pengawet, MSG atau perasa, lebih baik beralih ke makanan yang lebih alami dan jauh lebih murah ,” pesannya
Ia juga menghimbau melalui kegiatan ini diharapkan sejak dini generasi muda mampu mengaplikasikan dan meningkatkan keterampilan, inovasi serta kreativitas dalam pengembangan olahan pangan lokal.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: AliyahFotografer: Iyas ZiEditor: Imelda Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaBulan Depan Gubernur Hidayat Resmikan Pabrik Industri Plywood Sengon Pertama di Babel
KELAPA KAMPIT — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, bergerak aktif dalam upayanya meningkatkan perekonomian Negeri Serumpun Sebalai, dengan memastikan sektor industri sebagai kegiatan investasi dapat berjalan dengan baik, atau tanpa hambatan.
Bersama Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten, dan Wakil Bupati Belitung Syamsir, Gubernur Hidayat meninjau langsung pembangunan pabrik yang bergerak di bidang industri kehutanan, atau plywood (triplek) oleh PT Babel Energi, di Desa Cendil, Kecamatan Kelapa Kampit, Beltim, Selasa (12/8/2025).
"Saya ke sini meninjau di mana masalah-masalah perizinan dan hambatannya. Syukur alhamdulillah selesai, dan sesingkat-singkatnya saya minta segera (beroperasi). Tidak ada aparat bermain perizinan, karena ini dibangun untuk rakyat," ujarnya.
Ia melihat berdirinya pabrik plywood dan veneer ini menjadi potensi ekonomi luar biasa di Pulau Belitung. Apalagi, pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 20 hektare tersebut sudah ditunjang dengan beragam peralatan baru, sehingga dapat menampung pohon sengon sebagai bahan baku untuk produksi dalam volume besar.
"Selamat untuk Beltim sudah punya kawasan industri. Mesin sudah terpasang, insya Allah September saya resmikan (Pabrik Industri Plywood Sengon, red) dan menjadi satu-satunya di Bangka Belitung. Semoga produksinya bisa memenuhi kebutuhan antar pulau, dan kalau bisa ekspor di masa mendatang," ujarnya.
Kehadiran pabrik plywood dan veneer ini, memberikan efek positif terhadap masyarakat. Selain membuka lapangan pekerjaan, pabrik tersebut menarik investasi senilai Rp500 miliar, sehingga ia mengajak masyarakat untuk mulai beralih menanam sengon.
"Semua masyarakat silakan tanam sengon, sudah ada penampungannya. Dengan adanya pabrik ini juga membutuhkan tenaga kerja hampir 200 orang. Tanamlah sengon, dari Pulau Bangka pun bisa dikirim ke sini via Sadai," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Beltim Kamarudin Muten mengucapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Gubernur Hidayat untuk daerah, dan masyarakatnya. Ia memastikan segala bentuk investasi yang dibawa Gubernur akan mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Beltim.
"Saya berterima kasih dengan Gubernur yang mengerti dengan usaha, karena beliau latar belakang pengusaha. Pak Gubernur ingin supaya ke depannya masyarakat tidak susah cari kerja. Kita dukung beliau sama-sama supaya Beltim punya masa depan yang baik, lapangan kerja terbuka, perekonomian berputar, itulah harapannya," pungkasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: DeoEditor: Ahmad Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaGubernur Hidayat Serius Garap Investasi Kelapa Bernilai Rp1,6 Triliun, Selat Nasik Jadi Percontohan
TANJUNGPANDAN — Peluang investasi jangka panjang melalui perkebunan kelapa di Pulau Belitung yang digagas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, menunjukkan progres positif.
Setelah sebelumnya sudah menjalin komunikasi bersama investor, pertemuan kedua kembali digelar Gubernur Hidayat mempertemukan perwakilan PT Kebun Kelapa Indonesia bersama puluhan masyarakat tani di Tanjungpandan dan sekitarnya, Selasa (12/8/2025).
"Ini adalah pertemuan kedua kalinya. Kebun kelapa ini adalah investasi jangka panjang yang akan panen setelah lima tahun. Pemilik lahan, baik perorangan boleh, kelompok pun bisa. Daftarkan lahannya, dan kita jadikan kebun kelapa," ujarnya.
Pada pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung UPT PU Babel, Gubernur Hidayat mengungkapkan, nilai investasi dari perkebunan kelapa tersebut menyentuh Rp1,6 triliun, dengan memberikan keuntungan bagi para petani sebesar Rp13,5 juta di setiap hektare.
Dalam satu hektare lahan akan ditanami 180 pohon kelapa, yang ke depannya pada masing-masing pohon akan diproyeksikan menghasilkan 15 butir kelapa, atau total 2.700 butir. Harga per butir kelapa ke depannya ditaksir seharga Rp25 ribu, sehingga ditotalkan menghasilkan Rp67,5 juta.
"Jadi, masyarakat dapat 20 persennya, atau sekitar 13,5 juta rupiah per hektare. Jadi, masyarakat yang punya tanah HTI (Hutan Tanaman Industri), HTR (Hutan Tanaman Rakyat), PS (Perhutanan Sosial), maupun HKM (Hutan Kemasyarakatan), kita ganti dengan pohon kelapa. Ini untuk masa depan," ungkapnya.
Sebagai langkah awal, kawasan Selat Nasik akan dijadikan sebagai percontohan dengan lahan yang dipersiapkan seluas 1.000 hektare. Pengelolaan ini dikatakan Gubernur, segera dimulai oleh PT Kebun Kelapa Indonesia dalam waktu dekat, tepatnya pada September mendatang.
"Bulan depan kalau semua dokumen antara perusahaan dan petani sudah disetujui, kita siap action. Tugas masyarakat hanya menyerahkan saja ke mitra. Kalau sudah jalan, pada tahun ke dua akan didirikan pabrik di Bangka satu, di Belitung satu supaya masyarakat sejahtera," pungkasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: DeoEditor: Ahmad Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaSidak Tiga Sekolah di Belitung, Gubernur Hidayat Segera Renovasi Semua Sekolah di Babel
TANJUNGPANDAN — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga sekolah di Belitung, yakni SMA Negeri 2 Tanjungpandan, SMK Negeri 1 Tanjungpandan, dan SMA Negeri 1 Sijuk, pada Senin (12/8/2025).
Sidak yang dilakukan orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu guna melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana di sekolah, sekaligus sebagai acuan dirinya dalam mengambil kebijakan, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan di Babel.
"Saya ke sini ingin melihat gedung, melihat situasi sekolah bagaimana. Saya akan merubah (renovasi) semua sekolah (SMA/SMK, red) di Bangka Belitung, mulai dari kantor, ruang belajar, ruang guru biar jadi lebih baik," ujarnya.
Rencana besar yang akan disiapkannya melalui anggaran sebesar Rp500 miliar tersebut diungkapkan Gubernur Hidayat, merupakan bentuk tanggung jawabnya selaku Kepala Daerah dalam memastikan sarana dan prasarana di dunia pendidikan, khususnya di Babel dapat memberikan rasa nyaman bagi pengajar maupun peserta didik.
"Itu niat saya, tanggung jawab saya. Insya Allah, saya akan berusaha dalam waktu singkat uang keluar, dan kita lemparkan untuk pendidikan dan kesehatan. Mudah-mudahan dewan (DPRD Provinsi) menyetujui niat baik kita ini," harapnya.
Gubernur Hidayat juga memastikan modernisasi sarana dan prasarana pendidikan ini akan dilakukan secara merata bagi sekolah-sekolah di tiap tingkatan (TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB), termasuk sekolah yang ada di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
"Lima tahun ini hidup saya untuk rakyat. Doakan saja uang segera cair. Petakan mana anak tidak mampu, mana yang pintar kita beasiswakan. Tidak satu langkah pun mundur bagi saya untuk membangun Belitung, untuk membangun negeri ini," pungkasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: DeoEditor: Ahmad Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaPemprov Babel Sambut Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI
PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menerima kedatangan rombongan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Bandara VIP Depati Amir, Selasa (12/8/2025).
Dipimpin oleh Utut Adianto selaku Ketua Komisi I DPR RI, Komisi I DPR RI mendarat di Pangkalpinang sekitar pukul 12.00 WIB dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel, rombongan disambut Asisten III Administrasi Umum Setda Provinsi Babel Yunan Helmi yang mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani
“Selamat datang di Bumi Serumpun Sebalai,” ucap Asisten III Yunan sambil mengalungkan Kain Cual khas Bangka kepada Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.
Sesuai dengan adat Melayu menyambut tamu, rombongan juga di suguhkan dengan Tari Sambut dan sirih. Sesampainya di Ruang Utama VIP, Yunan Helmi mengajak para anggota dewan tersebut untuk bersantai dan berbincang sejenak sambil menikmati kudapan khas Babel yang tersaji.
Komisi I DPR RI sendiri bertugas pada sektor Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, serta Intelijen dan pada kesempatan ini, kunjungan Komisi I DPR RI untuk bertemu dan membahas isu dan aspirasi terkait pertahanan dan intelijen bersama Komando Resort Militer (Korem) 045/Garuda Jaya dan Badan Intelijen Negara (BIN) Babel.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Royan Fotografer: Jo FandiEditor: Aliyah Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita
Komisi XII Akhiri Kunjungan Kerja di Babel
PANGKALPINANG - Rombongan Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mengakhiri kunjungan kerjanya di Bangka Belitung (Babel) pada Selasa (12/8/2025).
Keberangkatan rombongan Komisi XII di VVIP Bandara Depati Amir ini diantar langsung oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Yunan Helmi mewakili Gubernur Babel Hidayat Arsani. Turut hadir juga beberapa pimpinan perangkat daerah.
Diketahui sebelumnya, komisi yang diketuai Bambang Patijaya perwakilan dari daerah pemilihan (dapil) Babel ini, melakukan rapat dengan tiga perusahaan BUMN yang ada di Babel. Yakni PT Timah, PT Pertamina Patra Niaga Babel dan PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel pada Senin (11/8/2025).
Berbagai isu dibahas bersama oleh Komisi XII termasuk atensi berkenaan aspek pertambangan timah di Babel, penanganan kelancaran distribusi atau suplay Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG 3 Kg dan juga listrik maupun energi terbarukan.
"Lewat FGD, kami juga membahas terkait lingkungan dan investasi di Babel," ujar Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya.
Tentunya lewat kunjungan kerja ini, lanjut Bambang Patijaya dari Fraksi Partai Golkar, menyatakan bahwa pihaknya mendorong agar adanya upaya percepatan transisi energi terbarukan dan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.
"Termasuk juga ke pemerintah provinsi, kami harap dapat memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang akan dijalankan terkait energi terbarukan. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari kebijakan yang dihasilkan dari pertemuan ini," kata Bambang Patijaya.
Dalam kesempatan itu juga, ia menerangkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Komisi XII DPR RI untuk menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran di bidang energi, sumber daya mineral, lngkungan hidup dan investasi.
"Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor-sektor tersebut," imbuhnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Irnawati Fotografer: SaktioEditor: GinaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaKontingen Pramuka Babel Siap Unjuk Semangat di Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Cibubur
PANGKALPINANG – Sebanyak 20 peserta kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi dilepas secara simbolis pagi ini di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang. Pelepasan dipimpin oleh Eko Kurniawan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, yang mewakili Gubernur Babel, Selasa (12/08/2025).
Kontingen yang terdiri dari peserta perwakilan Kabupaten Bangka Tengah, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang ini akan berangkat mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional tahun 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada tanggal 13-19 Agustus 2025. Adapun kegiatan akan dibuka secara resmi pada tanggal 14 Agustus 2025 oleh Presiden RI bertepatan dengan Hari Pramuka.
Dalam sambutannya, Eko Kurniawan memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta agar menjaga kesehatan dan nama baik daerah selama mengikuti kegiatan.
"Hari ini adik-adik akan berangkat, semangat terus, jaga nama baik Bangka Belitung, selalu jaga kesehatan, laksanakan semua yang menjadi tugas, dan pulang dengan kondisi sehat serta selamat," ujarnya.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung, Zaidan, juga hadir dalam acara tersebut dan menegaskan bahwa keikutsertaan kontingen ini merupakan wujud komitmen dan partisipasi aktif Babel dalam ajang nasional.
"Ini adalah bentuk niat dan keinginan kami untuk memberikan yang terbaik bagi Bangka Belitung," kata Zaidan.
Sementara itu, salah satu pendamping kontingen mengucapkan terima kasih khusus kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan dukungan penuh, termasuk pembiayaan untuk keberangkatan para peserta. Pendamping juga menjelaskan bahwa persiapan kontingen dilakukan dengan latihan intensif, seperti tali temali, sandi-sandi, simulasi pertolongan pertama, dan pemasangan tenda sebagai bagian dari latihan kesiapan mereka.
"Kami perdalam lagi tali temali, sandi-sandi, semafor, dan yang paling penting latihan membuat tenda," tambahnya.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan bendera kontingen secara simbolis sebagai tanda resmi keberangkatan.
Dengan semangat dan dukungan dari berbagai pihak, kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus dari Babel siap berpartisipasi dan mengukir prestasi serta membawa nama baik daerah di ajang nasional.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Kira/KrisFotografer: Iyas ZiEditor: LulusKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaPemprov Babel Usulkan Tambahan Kuota Elpiji 3 Kg untuk RTM dan UMKM, Ketua Komisi XII DPR RI BPJ Nyatakan Dukungan
PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengusulkan penambahan kuota gas elpiji 3 kilogram untuk rumah tangga miskin (RTM) dan pelaku UMKM.
Usulan ini, mengacu dari arahan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), agar kebijakan lama disesuaikan dengan perkembangan ekonomi daerah.
Permintaan ini disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Komisi XII DPR RI, PT Pertamina Patra Niaga dan PT PLN Persero, di Aston Emidary Bangka Hotel & Conference Pangkalpinang, Senin (11/8/2025) malam.
Plt Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Babel, Ahmad Yani, yang mewakili Gubernur Hidayat Arsani, mengemukakan bahwa kebijakan kuota elpiji yang diatur melalui Surat Edaran Gubernur tahun 2016 sudah tidak relevan.
Saat ini, lanjut Ahmad Yani, rumah tangga miskin hanya mendapat jatah pasokan 3 tabung per bulan, sedangkan UMKM 9 tabung.
“Sudah selayaknya dilakukan penyesuaian, apalagi ini juga sejalan dengan usulan Dirjen Migas. Dinamika ekonomi dan kebutuhan masyarakat sudah jauh berubah. Harapannya, rumah tangga miskin bisa mendapat 4–6 tabung per bulan, dan UMKM 10–15 tabung,” kata Ahmad Yani.
Ahmad Yani menegaskan, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Babel sangat besar, sehingga penambahan pasokan akan mendorong roda ekonomi bergerak cepat.
Menyoal realisasi, kata Ahmad Yani, Pemprov Babel berencana membawa usulan ini ke Dirjen Migas, BPH Migas dan Pertamina pada September–Oktober 2025, dengan target realisasi pertengahan 2026.
"Nanti Pemprov Babel akan bersurat dulu ke Dirjen Migas, BPH Migas dan Pertamina. Mudah-mudahan usulan ini bisa diterima dan bisa terealisasi di pertengahan tahun depan," harapnya.
Menanggapi usulan tersebut, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, mendukung penuh langkah tersebut.
Menurutnya, revisi kebijakan daerah menjadi syarat penting sebelum diajukan ke pemerintah pusat. "Silakan revisi dulu surat edarannya. Untuk rumah tangga miskin, kalau 3 tabung per bulan untuk satu KK terlalu sedikit, usulkan jadi 4–6 tabung," ujar Bambang Patijaya.
"Untuk UMKM juga harus ditambah, jangan hanya sembilan tabung. Perhitungan yang akurat pastinya akan memudahkan pengajuan tambahan kuota ke pusat,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Bambang juga menegaskan, penyesuaian kuota elpiji akan berdampak positif pada perekonomian Babel.
"Kalau kebijakannya sudah diperbarui, peluang disetujuinya penambahan kuota akan lebih besar. Yang jelas, ini akan berdampak juga ke pertumbuhan ekonomi Babel,” tukasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Gina/Yudhistira Fotografer: Zi/SaktioEditor: NatasyaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaFGD Bersama Komisi XII DPR RI, Pemprov Babel Paparkan Peran Royalti Timah Hari Ini
PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendampingi PT Timah Tbk dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Ruang Rapat Kantor PT Timah, Senin (11/8/2025).
Asisten III Bidang Administrasi Umum Yunan Helmi, mewakili Gubernur Babel Hidayat Arsani, memaparkan kondisi pertimahan kepada peserta FGD. Berkenaan pendapatan daerah dari royalti timah hingga hari ini diakuinya masih mengalami penurunan.
“Perlu kami sampaikan bahwa kondisi di Provinsi Babel, sampai sekarang tahun 2025, royalti timah yang diterima dari PT Timah Tbk mengalami penurunan dikarenakan beberapa permasalahan yang terjadi di lapangan,” ungkap Yunan pada sesi FGD.
Yunan mengatakan, royalti yang diterima oleh Pemprov Babel pada 2024 adalah sebesar Rp146 miliar. Namun, hingga 2025 pendapatan tersebut baru sekitar Rp31 miliar yang diterima oleh Pemprov Babel.
Pihaknya berharap dengan adanya FGD bersama Komisi XII DPR RI dan PT Timah Tbk ini, dapat bersama menyamakan frekuensi terhadap persoalan timah yang terjadi di Babel, serta dengan kepala dingin menyusun solusinya ke depan.
Sementara itu, Komisi XII DPR RI yang dipimpin oleh Bambang Patijaya, menekankan keterbukaan informasi terkait persoalan yang terjadi di PT Timah. Hal ini agar ia beserta anggota Komisi XII DPR RI dapat membantu mencari solusi terbaik terhadap persoalan timah di Babel.
“Saya mengapresiasi PT Timah yang melakukan redefinisi bahwa timah adalah untuk rakyat. Kami berharap sektor pertambangan timah ini dapat betul-betul dirasakan manfaatnya oleh rakyat Babel itu sendiri,” ujar Bambang.
Ia juga berharap kunjungan kerja Komisi XII DPR RI ke Babel ini dapat memberikan pandangan tentang ekosistem timah yang harus dijalankan, permasalahan yang terjadi di dalamnya, hingga bagaimana timah dapat memberikan dampak terhadap masyarakat maupun ekonomi di Babel.
Diketahui sebelumnya, kedatangan Komisi XII DPR RI ini merupakan agenda kunjungan kerja untuk membahas isu-isu strategis berkenaan sektor energi dan sumber daya di Negeri Serumpun Sebalai.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Royan Fotografer: Jo FandiEditor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita
Komisi XII DPR RI Lakukan Kunjungan Kerja ke Bangka Belitung, Bahas Pertambangan hingga Energi Terbarukan
PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyambut kedatangan rombongan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi XII di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Senin (11/8/2025). Rombongan tiba sekitar pukul 12.30 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan dipimpin oleh Ketua Tim, Bambang Patijaya. Kedatangan diterima Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Babel, Yunan Helmi, mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, bersama sejumlah Kepala OPD.
Setibanya di ruang VIP, rombongan beristirahat sambil menikmati jamuan yang telah disediakan. Suasana akrab terlihat saat anggota DPR RI dan jajaran Pemprov saling memperkenalkan diri, bertukar informasi, dan berdiskusi ringan.
Ketua Tim, Bambang Patijaya, menyampaikan bahwa kunjungan kerja (kunker) ini bertujuan membahas isu-isu strategis terkait sektor energi dan sumber daya di Babel.
“Kunjungan ini untuk membahas persoalan pertambangan, distribusi bahan bakar minyak (BBM), serta peluang investasi energi terbarukan. Kami berharap permasalahan dapat dicarikan solusi bersama,” ujarnya.
Komisi XII DPR RI membidangi hal-hal yang terkait sektor energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi. Selain menyerap aspirasi serta informasi lapangan, rombongan juga melakukan fungsi pengawasan atas sektor-sektor tersebut selama kunjungan.
Rangkaian agenda kunjungan yang direncanakan di antaranya Focus Group Discussion (FGD) bersama PT Timah Tbk di kantor PT Timah serta FGD lanjutan dengan pihak-pihak terkait, di Aston Emidary Bangka Hotel, Pangkalpinang. Kemudian ditutup dengan membahas isu-isu strategis seputar energi, lingkungan, dan investasi di Babel.
Melalui rangkaian pertemuan tersebut, diharapkan terbangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri—dalam rangka mendorong pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan di Babel.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Hasan. A. MFotografer: UmarEditor: KrisKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaLaksanakan Uji Kompetensi calon anggota KPID, Sahirman Jumli Harapkan yang Terpilih Berintegritas dan Berkompeten
PANGKALPINANG - Sebagai lanjutan dari tahap penyeleksian Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Babel periode 2025-2028, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan Uji Kompetensi calon anggota KPID, di Ruang Computer Assisted Test (CAT) BKPSDMD Lantai IV Kantor Gubernur, Senin (11/8/2025).
Menurut informasi yang didapati dari Ketua Pantia Seleksi (Pansel) Anggota KPID Babel Sahirman Jumli, jika pendaftar yang mencalonkan sebagai anggota KPID berjumlah 90 orang, dan dari seluruh pendaftar, didapati 61 orang yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi.
Ia juga menyampaikan pesan kepada para peserta untuk terus menjaga kesehatan selama proses tes berlangsung, disiplin dalam mengikuti semua proses tahapan.
Lebih lanjut, ketua pansel Sahirman Jumli menyampaikan harapannya jika yang terpilih nanti, harus memiliki integritas dan kompeten, sehingga dapat mempermudah kinerja dan menyelesaikan segala persoalan penyiaran yang kompleks.
"Pada hari ini dilaksanakan uji kompetensi calon anggota KPID, yang merupakan lanjutan dari tahap seleksi administrasi, tentunya yang terpilih nanti harus memiliki integritas dan kompeten, sehingga dapat mempermudah kinerja dan menyelesaikan segala persoalan penyiaran yang kompleks.
Selanjutnya pengumuman hasil uji kompetensi seleksi peserta KPID akan diumumkan pada 18 Agustus, dan Pansel akan menyerahkannya kepada DPRD.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: GinaFotografer: UmarEditor: Irnawati Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaGubernur Hidayat Terima Penghargaan Provinsi Layak Anak 2025
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani menerima penghargaan Provinsi Layak Anak pada Malam Penganugerahan Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Pratikno didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam.
"Terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang sudah memberi penilaian Provinsi Layak Anak untuk Kepulauan Bangka Belitung. Penilaian seperti ini adalah suatu penghargaan yang diberikan setiap tahunnya dan ini perlu kita pertahankan," ujar Gubernur Hidayat Arsani.
Ia mengajak seluruh Kabupaten/Kota di Babel yang telah menerima penghargaan KLA dari Kementerian PPPA ini agar bisa menjaga bahkan meningkatkan komitmen dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak-anak di Babel.
Diketahui, 7 Kabupen/Kota di wilayah Kepulauan Bangka Belitung memperoleh penghargaan KLA, yakni Kabupaten Bangka KLA Tingkat Madya, Kabupaten Bangka Selatan KLA Tingkat Madya, Kabupaten Belitug Timur KLA Tingkat Madya, Kabupaten Bangka Tengah KLA Tingkat Madya, Kabupaten Bangka Barat KLA Tingkat Pratama, Kota Pangkalpinang KLA Tingkat Pratama, dan Kabupaten Belitung KLA Tingkat Pratama.
Dalam upaya mewujudkan Provinsi Layak Anak ini, Pemprov Babel telah melakukan beberapa strategi seperti menetapkan regulasi tentang perlindungan anak; membangun komitmen dengan kepala daerah yakni bupati dan wali kota melalui komunikasi yang intens selama pelaksanaan evaluasi KLA baik dengan bertemu secara langsung maupun koordinasi melalui WhatsApp guna memberikan informasi nilai evaluasi mandiri KLA secara realtime; memberikan pendampingan kepada kabupaten/kota dalam proses evaluasi KLA; serta melakukan sosialisasi Provila melalui pawai kemerdekaan.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada daerah yang berkomitmen tinggi dalam mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak di seluruh Indonesia.
Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam sambutannya, memberikan apresiasi setulus hati kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam proses evaluasi KLA sejak tahun 2024 hingga saat ini.
Menurutnya, perjalanan ini bukanlah hal yang sederhana, melainkan sebuah ikhtiar besar untuk menuntut komitmen kuat kerja keras tanpa lelah serta ketelitian tinggi dalam memastikan setiap data yang disajikan benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menteri Arifah juga mengatakan, peran pemerintah pusat tercermin dalam program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam menjamin pemenuhan hak anak Indonesia melalui tiga program prioritas yakni makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, dan sekolah rakyat.
"Seperti yang dikatakan oleh bapak Presiden Prabowo Subianto pada akhir Juli yang lalu, negara harus hadir dan bertanggung jawab atas tumbuh kembang generasi penerus. Tiga program prioritas bapak Presiden tersebut adalah bukti dan komitmen kehadiran negara dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak Indonesia agar tumbuh sehat, cerdas, dan terlindungi," tuturnya.
Menteri Arifah menjelaskan, tujuannya sangat jelas untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan hak dasarnya secara utuh hak untuk hidup tumbuh belajar bermain dan terbebas dari kekerasan serta diskriminasi.
"Bayangkan sebuah lingkungan yang ramah anak dengan taman yang aman, transportasi yang nyaman bagi anak, sekolah yang menyenangkan, dan sistem perlindungan yang responsif itulah masa depan yang ingin kita wujudkan masa depan di mana setiap anak merasa dicintai dihargai dan terlindungi," terangnya.
"Mari kita bekerja sama dengan hati dan komitmen demi Indonesia yang lebih aman sekarang dan berkeadilan bagi perempuan dan anak. Mari kita jangan hanya terpaku pada angka indikator atau penghargaan. Ukuran keberhasilan kita dari senyum anak di sekolah, rasa aman di rumah, dan keceriaan mereka di ruang publik di situlah makna sesungguhnya. Saya percaya dengan sinergi ketulusan dan komitmen nyata terutama dari pemimpin daerah yang baru Indonesia Layak Anak atau Idola bukan sekedar mimpi tapi masa depan yang sudah menanti untuk kita wujudkan," sambung Menteri Arifah.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Lisia AyuFotografer: Iyas ZiEditor: Ahmad Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaGubernur Hidayat Arsani Lepas Ekspor Produk Senilai Rp11,3 Miliar ke Empat Negara
PANGKALPINANG — Produk unggulan Bangka Belitung (Babel), khususnya sektor kelautan dan perikanan seperti ikan segar dan cumi beku, serta sektor pertanian berupa lada biji, kembali menarik perhatian pasar internasional. Komoditas-komoditas tersebut diekspor ke empat negara, yakni Australia, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan.
Pelepasan ekspor ini ditandai dengan penyegelan kontainer dan prosesi pelepasan oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, bersama Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean. Acara berlangsung di Kawasan Industri Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025).
Gubernur menyampaikan, ekspor produk kelautan dan perikanan senilai total Rp11,3 miliar hari ini menunjukkan geliat positif aktivitas perekonomian Babel, khususnya di sektor perdagangan luar negeri.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Babel akan terus mendukung para eksportir dalam mengoptimalkan potensi daerah sebagai peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia berharap, dukungan pemerintah dapat membuat transaksi perdagangan lintas negara dari Babel terus berkelanjutan.
"Kami pemerintah siap melaksanakan tugas ini sebagai tugas pokok ekonomi Bangka Belitung. Yang penting, ekspor ini jangan berhenti di sini. Kita teruskan. Kalau pengusaha-pengusaha ini ada kekurangan, kita bantu. Kita berdoa agar ekspor meningkat, ekonomi kita naik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean, memastikan kehadirannya sebagai perwakilan pemerintah pusat untuk menjamin pengiriman barang ke negara tujuan sudah memenuhi prosedur yang ditetapkan, khususnya terkait kelayakan produk.
"Esensinya adalah sertifikatnya (lembar segel) itu berasal dari sini (Babel). Itu menunjukkan bahwa barang yang tercatat secara nasional berasal dari daerah ini. Itu yang penting," ujarnya.
Sahat mengungkapkan, saat ini pihaknya bersama beberapa lembaga lain seperti Bea Cukai dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), telah terintegrasi dalam satu layanan digital untuk penyediaan dokumen kelayakan, serta jadwal pengiriman dan kedatangan produk ekspor.
"Sistem layanan kita sudah digital. Dokumen ekspor sudah dikirim ke sana. Mereka tinggal lihat jadwal kapan barang sampai di negara mereka. Negara-negara itu pun tahu tingkat kelayakannya, bahwa benar ikan yang mereka konsumsi berasal dari Bangka Belitung. Itu yang diminta mitra kita," jelasnya.
Ia juga mendorong agar Pemprov Babel dapat mengikuti sistem integrasi ini, sehingga terkoneksi langsung dengan Balai Karantina, Bea Cukai, dan KSOP dalam menyediakan informasi produk unggulan Negeri Serumpun Sebalai sebelum diberangkatkan.
"Kami harapkan Pemda juga seperti itu. Tinggal kita koneksikan, dan ini memengaruhi nilainya. Kolaborasi ini penting. Seandainya pun produk tidak bergerak dari sini, tapi kalau tercatat berasal dari sini, itu tetap bernilai. Kalau semuanya sudah berjalan, ekosistem ekspor di Babel akan semakin menarik," pungkasnya.
Akselerasi ekspor ke Australia, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan kali ini melibatkan enam perusahaan eksportir. Produk yang dikirim terdiri dari 89,5 ton ikan segar dan cumi beku senilai Rp3,2 miliar, serta lada biji sebanyak 51 ton senilai Rp8,1 miliar.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: SaktioEditor: KrisKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaSambut Kedatangan Kabarintin, Gubernur Hidayat: Ini Fondasi Penting Menjamin Masa Depan Ekonomi
PANGKALPINANG - Momentum penting, khususnya di bidang ketahanan pangan, hutan yang lestari, kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, Dimana Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani menyambut secara langsung kunjungan Kepala Badan Karantina Indonesia (Kabarantin) Sahat Manaor Panggabean, saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025) pagi.
Penyambutan itu, diawali dengan pemakaian destar yang merupakan karya seni khas Babel sebagai tanda penghormatan dalam menyambut tamu kehormatan di Bumi Serumpun Sebalai oleh Gubernur Hidayat Arsani kepada Kabarantin Sahat Manaor Panggabean. "Selamat datang di Bangka Belitung Pak," ucap Gubernur Hidayat Arsani.
Dari pantauan di lokasi penyambutan di VIP Bandara Depati Amir, momen pertemuan Gubernur Hidayat Arsani dan Kabarantin Sahat Manaor Panggabean di ruangan VIP Bandara Depati Amir terlihat hangat. Setelah berbincang sejenak, rombongan disuguhi hidangan lokal khas Babel, yakni Mie Koba.
Pada kunjungan kerjanya, Kabarantin Sahat Manaor Panggabean dijadwalkan melakukan beberapa kegiatan antara lain, penyerahan sertifikat Phythosanitary dan Health Certificate bersama Gubernur kepada Eksportir, serta penyerahan plakat secara simbolis bersama Gubernur sebagai wujud sinergi Barantin dengan Pemprov Babel.
"Kunjungan beliau sebagai bentuk sinergi yang kuat antara Barantin dan pemerintah daerah, dalam menjaga kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan, serta melindungi keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan nasional, yang tentu saja ini merupakan fondasi penting dalam menjamin masa depan ekonomi yang harus diiringi dengan keseimbangan lingkungan," terang Gubernur Hidayat.
Kabarantin Sahat Manaor Panggabean diagendakan pada malam harinya akan menghadiri makan malam bersama kepala UPT se-Sumatera dan seluruh pegawai BKHIT Babel.
Tampak mendampingi Gubernur Hidayat Arsani dalam kesempatan kali itu, antara lain sejumlah unsur Forkopimda, serta sejumlah Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Babel.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: GinaFotografer: Jo FandiEditor: NatasyaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaDorong Pengembangan Balai Karantina, Pemprov Babel akan Hibahkan Lahan Seluas Lima Hektare
PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) akan menghibahkan lahan seluas lima hektare guna mendukung pengembangan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, usai melakukan audiensi dengan Kepala Badan Karantina Indonesia (Kabarantin) Sahat Manaor Panggabean, Jumat (8/8/2025), di Kantor Balai Karantina Babel, Pangkalpinang.
“Gedung yang ada sekarang belum memadai. Karena itu, Pemprov Babel akan menghibahkan tanah lima hektare untuk pembangunan laboratorium dan sarana pendukung lainnya. Ini penting agar tugas karantina dalam menjaga komoditas ekspor-impor bisa lebih maksimal,” tegas Gubernur Hidayat.
Menurut Gubernur Hidayat, hibah tersebut merupakan bentuk dukungan konkret Pemprov Babel terhadap lembaga karantina yang memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan hayati dan kelancaran arus barang.
Sementara itu, Kabarantin, Sahat Manaor Panggabean, menyambut baik rencana hibah lahan tersebut dan menilai langkah tersebut sebagai terobosan penting dalam pembangunan sistem kekarantinaan yang terintegrasi.
Keberadaan fasilitas karantina yang memadai, lanjut Sahat Manaor, sangat penting untuk memastikan bahwa komoditas yang masuk ke wilayah Bangka dan Belitung bebas dari penyakit.
“Saya melihat dua pulau ini (Bangka dan Belitung) sangat rawan kalau tidak dijaga. Itu tugas yang harus kami pastikan, bahwa komoditi yang masuk ke Bangka dan Belitung ini bebas dari penyakit. Itu saya pastikan dilaksanakan dengan maksimal,” ujar Sahat Manaor
Menurut Sahat Manaor, lahan hibah dari Pemprov akan dimanfaatkan untuk membangun pusat karantina terpadu yang dilengkapi dengan instalasi, laboratorium dan fasilitas pelayanan satu pintu.
Sahat Manaor melanjutkan, sebagai provinsi kepulauan, Babel memerlukan penanganan khusus dalam lalu lintas komoditas, sehingga penguatan infrastruktur karantina menjadi kebutuhan mendesak.
"Babel ini menarik, sehingga perlu ada treatment khusus. Lahan yang dihibahkan akan kami maksimalkan. Nanti akan ada karantina terpadu, semua kita bereskan di situ," terangnya.
"Termasuk juga pemeriksaan dan pengeluaran sertifikat karantina. Jadi, satu pintu selesai di situ dan ini akan bermuara pada percepatan layanan,” pungkasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: SaktioEditor: Yudhistira Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaPeringatan HKG sebagai Momen Refleksi TP PKK 5 Dekade
PANGKALPINANG - Selama lebih dari lima dekade, PKK telah hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Gerakan ini berkembang menjadi sebuah kekuatan sosial yang mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan.
Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Noni Hidayat Arsani saat membacakan sambutan dalam kegiatan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ke-53 Tahun 2025 bertempat di Hotel Santika pada Kamis, (7/8/2025).
“Melalui peran aktif para kadernya, PKK telah menjadi agen perubahan yang menggerakkan potensi masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera. Keberhasilan yang telah dicapai menjadi bukti bahwa PKK bukan sekadar gerakan sosial, tetapi juga pilar utama dalam pembangunan berbasis keluarga,” ungkap Ketua Noni
Peringatan HKG PKK ke-53 menjadi momentum untuk semakin mengukuhkan komitmen dalam membangun keluarga yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Dengan kerja keras, kebersamaan, dan dedikasi yang tinggi, kader dapat membawa PKK terus maju dan memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa.
“Saya berharap hal-hal yang saya sampaikan dalam kesempatan ini dapat dilakukan oleh Tim Penggerak PKK di semua jenjang, baik di kabupaten/kota, kecamatan dan Desa/Kelurahan serta seluruh Kader PKK dan Dasawisma. Mari kita terus bersemangat, bergerak bersama, dan berinovasi dalam menghadapi tantangan ke depan,” ungkap Ketua Noni.
Gubernur Hidayat Arsani selaku pembina TP PKK Babel menyampaikan rasa terimakasih nya kepada para kader TP PKK se-Provinsi Babel yang hadir. Tanpa peran kader, program PKK tidak akan membawa dampak luas bagi masyarakat.
“Jalankanlah program positif yang menyentuh rakyat dari baik di desa dan daerah terpencil sekalipun. Masih ada masyarakat yang sangat membutuhkan hadiran peran kader TP PKK. Pemerintah Provinsi Babel akan upayakan yang terbaik untuk mewujudkan program positif ini demi masyarakat,” ungkap Gubernur Hidayat.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: NatasyaFotografer: Iyas ZiEditor: GinaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaNoni Hidayat Arsani Inginkan Seluruh Pengurus TP PKK Susun Program Kerja Sentuh Masyarakat
PANGKALPINANG- Untuk menyamakan kembali visi dan misi serta meningkatkan sinergi, Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tingkat Provinsi Tahun 2025 yang di ikuti seluruh pengurus TP PKK Kabupaten/Kota bertempat di Hotel Santika pada Kamis,( 7/8/2025).
Dibuka secara resmi oleh Kepala DinsosPMD, Tarmin yang mewakili Gubernur Kepulauan Babel, menyampaikan bahwa Rakerda PKK ini di adakan untuk mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya dan menyusun rencana kerja untuk tahun berikutnya serta mensinergikan program PKK dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten/kota.
“Sesuai dengan amanat Mendagri RI dalam peraturan yang ditetapkan, bahwa dalam TP PKK dalam menggerakkan program dan kegiatan selaras dengan prioritas program nasional dan daerah, sehingga untuk mencapai keselarasan program di semua jenjang perlu di adakan rapat kerja daerah (Rakerda) TP PKK,” jelasnya.
Di katakannya lebih lanjut, rapat ini juga bertujuan untuk saling koordinasi, memanfaatkan program, menyamakan visi dan misi serta meningkatkan kerja sama dan kemitraan.
“Melalui Rakerda ini, diharapkan dapat mengaktifkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program PKK,” ujarnya
Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel, Noni Hidayat Arsani mengemukakan bahwa organisasi PKK ini bukan organisasi main-main, tetapi organisasi yang sangat serius yang mendampingi program pemerintah, baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Saya menginginkan kita dapat bekerja sama sehingga betul-betul menghasilkan dan sesuai dengan target kita menuju Indonesia Emas. Mudah-mudahan dari program PKK kita dapat membantu untuk meringankan kerja pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, Noni Hidayat menyebutkan sebagai pelopor gerakan perubahan, pengurus TP PKK harus mengevaluasi program kerja yang telah di susun agar tetap berjalan dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Oleh karena itu, program yang kita susun harus lebih efektif, tepat arah, tepat sasaran serta berdaya dan optimal untuk memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan jika selama dalam masa kepemimpinannya sebagai Ketua TP PKK Provinsi, semua program PKK harus menyentuh masyarakat serta memiliki niat dan nilai manfaat yang besar.
“Saya tidak butuh hura-hura atau foya-foya tetapi saya ingin melihat hasil dari kerja kita baik itu dari desa, kabupaten hingga provinsi,” pungkasnya
Noni Hidayat juga mengajak agar seluruh pengurus TP PKK yang ada di Babel untuk lebih memanfaatkan waktu dan mengikuti Rakerda PKK ini untuk saling berdiskusi, berkoordinasi dan kolaborasi sehingga hasil Rakerda ini nanti nya dapat menjadi acuan bagi TP PKK Provinsi maupun TP PKK kabupaten/kota dalam bekerja dan berkontribusi secara maksimal di tahun mendatang terutama dalam mencapai tujuan bersama yaitu mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berdaya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: AliyahFotografer: Iyas ZiEditor: ImeldaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaSampaikan Tiga Rapenda Ke DPRD, Gubernur Hidayat Arsani Tegaskan Arah Pembangunan Bangka Belitung
PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani berkesempatan hadir di Rapat Paripurna DPRD Babel dengan agenda penyampaian tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), Kamis (7/8/2025), berbarengan dengan Rapat Paripurna Pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Babel.
Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan tiga Ranperda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel kepada DPRD diantaranya Ranperda RPJMD Babel 2025-2030, Ranperda tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Babel dan Ranperda tentang Pembangunan dan Pengembangan, Perumahan Kawasan dan Pemukiman.
"Melalui forum ini, izinkan saya menyampaikan poin penting yang akan menjadi perhatian kami selama memimpin Babel lima tahun ke depan," jelasnya.
Pertama, membangun SDM berdasarkan data hari ini masih memiliki pekerjaan rumah dari sisi angka kematian balita dan stunting yang terus meningkat di sisi lain, rata-rata lama sekolah dan usia harapan hidup masih di bawah rata-rata nasional.
"Capaian di atas memberikan isyarat bagi kita bahwa Babel harus bekerja keras mengejar ketinggalan dari SDM," tuturnya.
Kemudian kedua, membangun ekonomi. Dirinya memulai tugas pemimpin di Babel dengan pertumbuhan ekonomi 0,77 persen dan saat ini pertumbuhan ekonomi tercatat 4,0 persen dalam 3 bulan ini. Banyak investor yang datang berminat untuk bersama membangun di Babel diversifikasi ekonomi menjadi arah penting dalam RPJMD 2025-2029.
Ketiga, yakni membangun infrastruktur program prioritas meliputi pembangunan pelabuhan internasional di Babel sebagai pintu gerbang perdagangan global pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke untuk meningkatkan layanan kesehatan rujukan berkualitas.
Dirinya juga mengakui, untuk menjalankan roda pemerintah yang baik, tentunya tak lepas dari peran dan koordinasi yang harmonis antara eksekutif dan legislatif. Apalagi saat ini, Babel sedang giat-giatnya melaksanakan pembenahan dan pembangunan di berbagai bidang.
"Tidak henti-hentinya saya kembali mengajak kepada kita semua baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota, mari kita bersama-sama mengisi dan melaksanakan pembangunan di Babel yang kita cintai ini," tutupnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: IrnawatiFotografer: Saktio/DeoEditor: LulusKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita